Sebagai seorang kepala keluarga yang selalu dijadikan andalan, Go
Eun-chan telah melalui banyak hal mulai dari melihat orang telanjang
sampai disangka sebagai seorang pria (padahal dirinya adalah perempuan
tulen). Pekerjaannya juga terhitung beragam, mulai dari pengantar mie
hingga sebagai guru taekwondo.
Tidak cuma itu, ketomboyan
Eun-chan juga digunakan oleh adiknya yang masih duduk di bangku sekolah
Eun-sae untuk mengusir pria yang berusaha mendekatinya. Tidak main-main,
sang kakak bahkan mampu memenangkan adu makan dengan menghabiskan lima
mangkok mie tanpa kesulitan berarti.
Di tempat lain, Choi
Han-gyeol adalah seorang pria pewaris perusahaan makanan terkenal yang
meski telah berusia 29 tahun namun masih betah membujang. Kiprahnya yang
seolah tidak memperdulikan masa depan membuat ibu dan neneknya (yang
terkena penyakit kanker) sangat khawatir.
Pada kenyataannya,
Han-gyeol masih memiliki perasaan pada gadis yang begitu dicintainya
bernama Han Yo-joo, meski gadis itu sempat memiliki hubungan yang begitu
akrab dengan pria lain yang juga sahabatnya Choi Han-seong. Memiliki
nasib yang begitu berbeda dengan Eun-chan, pertemuan keduanya seolah
hanya tinggal menunggu waktu.
Saat pulang mengantar mie, tanpa
sengaja Eun-chae melihat tas Yo-joo dijambret oleh seorang pria, dan
langsung menghajar si penjahat. Begitu membuka helm, gadis tomboy itu
sangat terkejut saat melihat orang yang diringkusnya adalah pria yang
sempat mengejar-ngejar adiknya Eun-sae.
Tidak ingin pria itu
mengalami kesulitan, Eun-chan sengaja melepasnya dengan berpura-pura
terjatuh saat berusaha meringkus. Siapa sangka, Han-gyeol yang membantu
memapah Yo-joo yang terkilir malah menyangka gadis (yang dikiranya
sebagai pemuda) itu bersekongkol. Padahal demi menolong Yo-joo, Eun-chan
sampai mengorbankan sepeda motor pengantar mie-nya sampai rusak hingga
akhirnya dipecat.
Begitu sampai dirumah, sejumlah masalah sudah
siap menanti. Selain Eun-sae yang butuh biaya untuk meneruskan kuliah,
Eun-chan juga harus memikirkan harga sewa rumah yang melonjak dan ulah
sang ibu yang menghilangkan cincin yang harganya cukup mahal.
Dalam
keadaan terdesak, sambil menimbang-nimbang mana yang lebih penting
antara harga diri dan uang, Eun-chan memutuskan untuk menelepon
Han-gyeol lewat nomor di kartu nama yang pernah diberikan padanya.
Secara kebetulan, saat itu pria yang dituju sedang berada di kamar hotel
bersama seorang perempuan (yang berusaha menjebak Han-gyeol namun gagal
total).
Begitu masuk, wajah Eun-chan langsung memerah saat
melihat Han-gyeol muncul hanya dengan mengenakan jas mandi. Dalam satu
kejadian saat adu mulut, tanpa sengaja Eun-chae jatuh menimpa tubuh
Han-gyeol, yang dengan kesal akhirnya mengusir gadis itu dan perempuan
yang menemaninya semalaman keluar.
Eun-chan yang masih jengkel
terus menteror Han-gyeol saat pria itu dihadapkan oleh kencan buta yang
telah diatur oleh keluarganya. Demi meloloskan diri dari perjodohan yang
memusingkan, Han-gyeol akhirnya mendapatkan sebuah ide dan itu
melibatkan sosok Eun-chan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar